7 Manfaat Daun Sereh, Apa Khasiatnya yang Bikin Penasaran?

Kamis, 12 Juni 2025 oleh journal

Sereh, tanaman yang umum digunakan sebagai bumbu masak, memiliki berbagai khasiat yang menguntungkan bagi kesehatan. Daun dari tanaman ini mengandung senyawa-senyawa aktif yang berkontribusi pada sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Pemanfaatannya dapat mendukung sistem pencernaan, meredakan kecemasan, dan berpotensi membantu menurunkan tekanan darah. Penggunaan tradisionalnya meliputi pembuatan teh herbal, minyak esensial, dan bahan dalam pengobatan tradisional.

"Penggunaan sereh sebagai bagian dari gaya hidup sehat berpotensi memberikan dampak positif, terutama dalam mendukung sistem imun dan meredakan peradangan ringan. Namun, perlu diingat bahwa sereh bukanlah pengganti pengobatan medis yang sudah terbukti efektif," ujar Dr. Amelia Rahman, seorang ahli gizi klinis.

7 Manfaat Daun Sereh, Apa Khasiatnya yang Bikin Penasaran?

Dr. Rahman menambahkan, "Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa seperti sitral dan geraniol yang terkandung dalam tanaman ini memiliki aktivitas antioksidan dan antimikroba. Ini bisa membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan melawan infeksi bakteri tertentu."

Manfaat kesehatan dari tanaman serbaguna ini menarik perhatian karena senyawa aktifnya. Sitral, misalnya, telah diteliti karena potensi anti-inflamasinya, yang dapat membantu meredakan kondisi seperti nyeri sendi ringan. Geraniol, senyawa lain yang ditemukan, menunjukkan sifat antimikroba yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan. Konsumsi yang disarankan umumnya adalah dalam bentuk teh herbal, dengan merendam beberapa batang atau daun sereh dalam air panas. Penting untuk diingat bahwa meskipun menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya efek dan dosis yang optimal.

Apa Manfaat Daun Sereh

Daun sereh, dengan kandungan senyawa aktifnya, menawarkan berbagai manfaat yang berpotensi mendukung kesehatan. Manfaat-manfaat ini berasal dari sifat-sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba yang dimilikinya.

  • Antioksidan
  • Anti-inflamasi
  • Antimikroba
  • Meredakan Kecemasan
  • Mendukung Pencernaan
  • Menurunkan Tekanan Darah
  • Menyehatkan Kulit

Manfaat-manfaat di atas saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Sifat antioksidan melindungi sel dari kerusakan, sementara anti-inflamasi membantu meredakan peradangan yang mendasari berbagai penyakit. Aktivitas antimikroba berpotensi melawan infeksi. Penggunaan sereh dalam teh herbal, misalnya, dapat memberikan efek menenangkan dan mendukung pencernaan, sementara aplikasi topikal minyak sereh dapat membantu mengatasi masalah kulit tertentu.

Antioksidan

Keberadaan antioksidan dalam sereh menjadi salah satu faktor kunci yang mendasari berbagai manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan tanaman ini. Senyawa antioksidan berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

  • Perlindungan Seluler

    Antioksidan dalam sereh, seperti flavonoid dan asam fenolik, bekerja dengan menyumbangkan elektron ke radikal bebas, menstabilkannya dan mencegahnya merusak sel-sel tubuh. Proses ini membantu melindungi DNA, protein, dan lipid dari kerusakan oksidatif, yang sering dikaitkan dengan penuaan dini dan peningkatan risiko penyakit.

  • Pencegahan Penyakit Kronis

    Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan dalam sereh berpotensi membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit ini.

  • Peningkatan Sistem Imun

    Sistem imun yang sehat bergantung pada keseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya. Antioksidan dalam sereh dapat membantu mendukung fungsi sistem imun dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif, memungkinkan mereka berfungsi secara optimal.

  • Detoksifikasi

    Antioksidan juga berperan dalam proses detoksifikasi tubuh dengan membantu menghilangkan racun dan limbah metabolik. Proses ini mendukung fungsi organ-organ detoksifikasi seperti hati dan ginjal, yang penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dengan demikian, keberadaan antioksidan dalam sereh memberikan kontribusi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatan tanaman ini. Perlindungan terhadap kerusakan seluler, pencegahan penyakit kronis, peningkatan sistem imun, dan dukungan detoksifikasi adalah beberapa cara antioksidan bekerja untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan ketika sereh dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang.

Anti-inflamasi

Sifat anti-inflamasi yang terdapat pada sereh merupakan salah satu aspek penting yang mendasari potensi manfaat kesehatan dari tanaman ini. Peradangan, sebagai respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, jika berlangsung kronis dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Kemampuan sereh untuk meredakan peradangan menawarkan implikasi yang signifikan dalam menjaga kesehatan tubuh.

  • Penekanan Produksi Sitokin Pro-inflamasi

    Sereh mengandung senyawa-senyawa, seperti sitral dan geraniol, yang telah terbukti mampu menekan produksi sitokin pro-inflamasi. Sitokin ini merupakan molekul-molekul yang berperan dalam memicu dan memperkuat respons peradangan. Dengan menghambat produksinya, sereh dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh.

  • Peredaan Nyeri Sendi

    Peradangan seringkali menjadi penyebab utama nyeri sendi pada kondisi seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis. Sifat anti-inflamasi sereh dapat membantu meredakan nyeri dan kekakuan pada sendi, meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup bagi penderitanya. Pemanfaatan sereh dalam bentuk kompres hangat atau minyak pijat dapat memberikan efek menenangkan.

  • Pengurangan Gejala Asma

    Asma merupakan penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan peradangan pada saluran pernapasan. Senyawa anti-inflamasi dalam sereh berpotensi membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sehingga meredakan gejala seperti sesak napas dan batuk. Inhalasi uap sereh dapat membantu melegakan saluran pernapasan yang meradang.

  • Perlindungan Terhadap Penyakit Jantung

    Peradangan kronis berperan dalam perkembangan penyakit jantung. Sifat anti-inflamasi sereh dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat peradangan, sehingga mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah) dan penyakit jantung lainnya.

  • Peningkatan Kesehatan Kulit

    Peradangan seringkali menjadi penyebab masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Sifat anti-inflamasi sereh dapat membantu meredakan peradangan pada kulit, mengurangi kemerahan, gatal-gatal, dan iritasi. Aplikasi topikal minyak sereh yang diencerkan dapat membantu menenangkan kulit yang meradang.

  • Dukungan Terhadap Sistem Pencernaan

    Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah seperti sindrom iritasi usus (IBS) atau penyakit radang usus (IBD). Sifat anti-inflamasi sereh dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan, mengurangi gejala seperti sakit perut, kembung, dan diare. Konsumsi teh sereh dapat membantu menenangkan sistem pencernaan.

Dengan kemampuannya untuk menekan produksi sitokin pro-inflamasi dan meredakan peradangan di berbagai bagian tubuh, sereh menawarkan potensi manfaat yang signifikan dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Pemanfaatan sereh sebagai bagian dari gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit yang terkait dengan peradangan kronis.

Antimikroba

Sifat antimikroba yang dimiliki sereh merupakan aspek krusial yang berkontribusi pada potensi manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari tanaman ini. Kemampuan sereh dalam menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme berbahaya memiliki implikasi penting dalam pencegahan dan pengobatan infeksi.

  • Aktivitas Antibakteri

    Sereh mengandung senyawa-senyawa, seperti sitral, yang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi pernapasan. Ekstrak sereh dapat digunakan sebagai agen pembersih luka alami atau sebagai bahan tambahan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mencegah infeksi bakteri.

  • Aktivitas Antifungi

    Selain aktivitas antibakteri, sereh juga memiliki sifat antifungi yang dapat membantu melawan infeksi jamur, seperti kurap, kutu air, dan kandidiasis. Minyak esensial sereh dapat dioleskan secara topikal untuk membantu mengatasi infeksi jamur pada kulit dan kuku.

  • Aktivitas Antivirus

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sereh juga memiliki aktivitas antivirus terhadap beberapa jenis virus, termasuk virus herpes simpleks (HSV) dan virus influenza. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, hasil awal ini menunjukkan potensi sereh sebagai agen antivirus alami.

  • Dukungan Sistem Imun

    Sifat antimikroba sereh tidak hanya membantu melawan infeksi secara langsung, tetapi juga dapat mendukung sistem imun dengan mengurangi beban patogen dalam tubuh. Dengan mengurangi jumlah bakteri, jamur, atau virus yang harus dilawan oleh sistem imun, sereh dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas respons imun.

Kombinasi aktivitas antibakteri, antifungi, dan antivirus yang dimiliki sereh menjadikannya sebagai agen antimikroba alami yang berpotensi bermanfaat bagi kesehatan. Pemanfaatan sereh sebagai bagian dari gaya hidup sehat dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai jenis infeksi, serta mendukung fungsi sistem imun secara keseluruhan.

Meredakan Kecemasan

Potensi efek menenangkan dari tanaman sereh telah lama dihargai dalam berbagai budaya. Kemampuannya untuk membantu meredakan kecemasan menjadi salah satu daya tarik utama, menawarkan alternatif alami untuk mengatasi tekanan dan ketegangan emosional. Sifat ini berasal dari senyawa aktif yang terkandung dalam daun sereh.

  • Aromaterapi dan Efek Relaksasi

    Aroma khas sereh memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Inhalasi aroma sereh, baik melalui penggunaan minyak esensial dalam diffuser atau melalui teh herbal, dapat memicu respons relaksasi, mengurangi perasaan cemas dan tegang. Contohnya, menghirup uap teh sereh sebelum tidur dapat membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk istirahat.

  • Pengaruh pada Sistem Saraf Pusat

    Senyawa seperti sitral dan geraniol, yang ditemukan dalam sereh, berinteraksi dengan sistem saraf pusat. Interaksi ini dapat memodulasi neurotransmiter yang terlibat dalam regulasi suasana hati, seperti serotonin dan GABA. Peningkatan kadar neurotransmiter ini dapat berkontribusi pada perasaan tenang dan rileks.

  • Efek Ansiolitik Alami

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa sereh memiliki efek ansiolitik, yang berarti dapat membantu mengurangi gejala kecemasan. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, temuan ini menunjukkan potensi sereh sebagai terapi komplementer untuk mengatasi gangguan kecemasan ringan hingga sedang. Konsumsi teh sereh secara teratur dapat membantu menjaga tingkat kecemasan yang lebih terkendali.

  • Tradisi Penggunaan dalam Pengobatan Herbal

    Dalam berbagai tradisi pengobatan herbal, sereh telah lama digunakan sebagai ramuan untuk menenangkan saraf dan mengurangi kecemasan. Penggunaan tradisional ini didukung oleh pengalaman empiris selama berabad-abad, menunjukkan bahwa sereh memiliki efek positif pada kesehatan mental. Sebagai contoh, dalam pengobatan Ayurveda, sereh digunakan untuk menyeimbangkan energi dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

  • Kombinasi dengan Praktik Relaksasi

    Efek menenangkan sereh dapat diperkuat dengan menggabungkannya dengan praktik relaksasi lainnya, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam. Mengonsumsi teh sereh sebelum atau sesudah sesi relaksasi dapat membantu meningkatkan efek positif dari praktik-praktik tersebut, menciptakan rasa tenang dan damai yang lebih dalam.

Dengan demikian, kemampuan sereh untuk meredakan kecemasan merupakan salah satu aspek penting dari manfaat kesehatannya. Melalui aroma relaksasi, pengaruh pada sistem saraf pusat, efek ansiolitik alami, tradisi penggunaan dalam pengobatan herbal, dan sinergi dengan praktik relaksasi, sereh menawarkan pendekatan holistik untuk mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Mendukung Pencernaan

Sereh memiliki peran penting dalam mendukung fungsi sistem pencernaan. Manfaat ini berasal dari beberapa mekanisme yang saling terkait. Pertama, sereh mengandung senyawa yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan kronis dalam usus dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta memicu kondisi seperti sindrom iritasi usus (IBS). Sifat anti-inflamasi sereh dapat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut, seperti kembung, sakit perut, dan diare.

Selain itu, sereh diketahui memiliki efek karminatif, yaitu membantu mengurangi pembentukan gas dalam usus. Senyawa dalam sereh dapat merangsang pelepasan enzim pencernaan, yang membantu memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Sereh juga memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu menyeimbangkan populasi bakteri baik dalam usus. Ketidakseimbangan bakteri usus dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau sembelit.

Pemanfaatan sereh dalam bentuk teh herbal setelah makan dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan. Secara tradisional, sereh telah digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan ringan seperti mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya. Efek menenangkan sereh pada sistem saraf juga dapat berkontribusi pada pencernaan yang lebih baik, karena stres dan kecemasan dapat mengganggu fungsi pencernaan. Dengan demikian, konsumsi sereh secara teratur sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi kesehatan sistem pencernaan.

Menurunkan Tekanan Darah

Pengaruh sereh terhadap tekanan darah menjadi perhatian karena hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian pendahuluan menunjukkan potensi sereh dalam membantu menurunkan tekanan darah, meskipun mekanisme pasti yang mendasarinya masih dalam tahap penelitian. Potensi ini terkait dengan beberapa faktor. Pertama, sereh memiliki sifat diuretik ringan. Diuretik membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air melalui urin, yang dapat mengurangi volume darah dan dengan demikian, menurunkan tekanan darah. Kedua, senyawa-senyawa tertentu dalam sereh, seperti kalium, dapat membantu mengimbangi efek natrium terhadap tekanan darah. Kalium merupakan mineral penting yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung fungsi pembuluh darah yang sehat. Ketiga, sereh memiliki efek relaksasi pada pembuluh darah. Senyawa-senyawa aktif dapat membantu melebarkan pembuluh darah, memungkinkan darah mengalir lebih lancar dan mengurangi tekanan pada dinding arteri.

Meskipun hasil penelitian awal menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa efek sereh pada tekanan darah mungkin bervariasi antar individu. Faktor-faktor seperti dosis, frekuensi konsumsi, dan kondisi kesehatan individu dapat mempengaruhi hasilnya. Individu dengan tekanan darah tinggi yang mempertimbangkan untuk menggunakan sereh sebagai bagian dari rencana pengelolaan tekanan darah mereka disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Sereh tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter, tetapi dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam gaya hidup sehat yang mencakup diet seimbang, olahraga teratur, dan pengelolaan stres. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami efek sereh pada tekanan darah dan menentukan dosis yang optimal untuk tujuan terapeutik.

Menyehatkan Kulit

Sereh memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan kesehatan kulit, yang berasal dari kombinasi sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan antioksidannya. Senyawa-senyawa aktif dalam tanaman ini dapat memberikan berbagai manfaat, mulai dari mengatasi masalah kulit umum hingga melindungi kulit dari kerusakan akibat lingkungan. Sifat antimikroba membantu melawan bakteri dan jamur penyebab jerawat, infeksi kulit, dan masalah kulit lainnya. Sifat anti-inflamasi meredakan peradangan yang terkait dengan kondisi seperti eksim, dermatitis, dan psoriasis, mengurangi kemerahan, gatal-gatal, dan iritasi. Selain itu, kandungan antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan kerusakan sel.

Penggunaan topikal minyak sereh, setelah diencerkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak jojoba, dapat membantu membersihkan pori-pori, mengurangi produksi minyak berlebih, dan mencegah timbulnya jerawat. Sifat antiseptiknya membantu membersihkan luka kecil dan mencegah infeksi. Mandi dengan rebusan sereh dapat membantu meredakan gatal-gatal dan iritasi kulit akibat gigitan serangga atau alergi. Uap dari rebusan sereh juga dapat digunakan sebagai perawatan wajah untuk membersihkan pori-pori dan memberikan efek menyegarkan. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan langsung minyak sereh tanpa pengenceran dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Oleh karena itu, uji coba pada area kecil kulit disarankan sebelum penggunaan yang lebih luas.

Secara keseluruhan, pemanfaatan tanaman ini dalam perawatan kulit menawarkan pendekatan alami untuk mengatasi berbagai masalah kulit dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Sifat-sifatnya yang beragam menjadikannya bahan yang berharga dalam produk perawatan kulit alami dan pengobatan rumahan untuk berbagai kondisi kulit. Konsultasi dengan dokter kulit atau ahli herbal disarankan sebelum menggunakan produk yang mengandung sereh, terutama jika memiliki kondisi kulit yang mendasarinya atau alergi terhadap tanaman lain dalam keluarga rumput-rumputan.

Tips Pemanfaatan Sereh untuk Kesehatan

Pemanfaatan optimal tanaman serbaguna ini memerlukan pemahaman tentang cara yang tepat untuk mengekstrak manfaatnya dan menghindari potensi efek samping. Berikut adalah beberapa panduan untuk memanfaatkan potensi tanaman ini secara aman dan efektif:

Tip 1: Pilih Sumber yang Terpercaya
Dapatkan sereh dari sumber yang terpercaya, seperti pasar petani lokal atau toko herbal yang memiliki reputasi baik. Pastikan tanaman tersebut segar dan bebas dari pestisida atau kontaminan lainnya.

Tip 2: Gunakan dengan Moderasi
Meskipun menawarkan berbagai manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung. Batasi konsumsi teh sereh hingga 1-2 cangkir per hari.

Tip 3: Perhatikan Reaksi Alergi
Individu dengan alergi terhadap rumput-rumputan (seperti serbuk sari) mungkin juga alergi terhadap sereh. Lakukan uji tempel pada area kecil kulit sebelum menggunakan minyak sereh secara topikal.

Tip 4: Pertimbangkan Interaksi Obat
Sereh dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan obat diabetes. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi sereh jika sedang menjalani pengobatan.

Tip 5: Siapkan Teh Herbal dengan Benar
Untuk membuat teh herbal, memarkan batang sereh untuk melepaskan aromanya, lalu seduh dengan air panas selama 5-10 menit. Saring sebelum diminum.

Tip 6: Encerkan Minyak Esensial dengan Tepat
Minyak esensial sereh sangat pekat dan dapat menyebabkan iritasi jika digunakan langsung pada kulit. Encerkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak jojoba sebelum diaplikasikan.

Dengan mengikuti panduan ini, individu dapat memanfaatkan potensi sereh untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dengan aman dan efektif. Konsultasi dengan profesional kesehatan selalu disarankan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian ilmiah telah meneliti potensi sereh dalam mendukung kesehatan manusia. Studi-studi ini mengeksplorasi berbagai aspek, mulai dari aktivitas antimikroba hingga efek antioksidan dan anti-inflamasi. Hasil dari studi-studi ini memberikan dasar ilmiah untuk penggunaan tradisional sereh dalam pengobatan herbal.

Salah satu studi yang signifikan meneliti efek ekstrak sereh terhadap pertumbuhan bakteri patogen. Studi ini menggunakan metode in vitro untuk menguji efektivitas ekstrak sereh terhadap berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab infeksi kulit dan saluran pencernaan. Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa ekstrak sereh memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan, yang mendukung penggunaannya sebagai agen antimikroba alami. Studi lain meneliti efek antioksidan sereh terhadap stres oksidatif. Studi ini mengukur kemampuan ekstrak sereh untuk menetralkan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Hasilnya menunjukkan bahwa sereh memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami, yang dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis.

Meskipun ada bukti yang mendukung manfaat sereh, penting untuk mengakui bahwa beberapa studi memiliki keterbatasan. Beberapa studi menggunakan metode in vitro, yang mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan efeknya pada tubuh manusia. Selain itu, ukuran sampel dalam beberapa studi mungkin kecil, yang membatasi generalisasi temuan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih kuat dan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi manfaat sereh dan menentukan dosis yang optimal.

Masyarakat diimbau untuk secara kritis mengevaluasi bukti yang tersedia dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan sereh sebagai bagian dari rencana kesehatan mereka. Sereh tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang sudah terbukti efektif, tetapi dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam gaya hidup sehat yang mencakup diet seimbang, olahraga teratur, dan pengelolaan stres.