Intip 7 Manfaat Daun Neem yang Bikin Kamu Penasaran!

Rabu, 9 Juli 2025 oleh journal

Ekstrak dari tanaman Azadirachta indica ini menawarkan berbagai khasiat. Bagian hijaunya, kaya akan senyawa aktif, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kegunaannya meliputi dukungan kesehatan kulit, perlindungan dari serangga, serta potensi efek positif pada sistem kekebalan tubuh dan kesehatan gigi.

"Penggunaan ekstrak tanaman neem sebagai bagian dari pendekatan holistik untuk kesehatan menunjukkan potensi yang menarik. Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme kerjanya dan menentukan dosis yang aman dan efektif bagi setiap individu," ujar Dr. Amelia Wijaya, seorang ahli herbal dari Rumah Sakit Sehat Sentosa.

Intip 7 Manfaat Daun Neem yang Bikin Kamu Penasaran!

Dr. Wijaya menambahkan, "Konsultasi dengan profesional kesehatan tetap menjadi langkah krusial sebelum mengintegrasikan produk berbasis neem ke dalam rutinitas kesehatan Anda."

Senyawa aktif dalam tumbuhan ini, seperti azadirachtin dan nimbin, menunjukkan sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Penelitian awal mengindikasikan potensi manfaatnya dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan eksim, serta dalam menjaga kesehatan mulut dengan melawan bakteri penyebab plak. Beberapa studi juga meneliti efeknya terhadap sistem kekebalan tubuh. Meskipun demikian, penggunaannya harus bijaksana. Aplikasi topikal dalam bentuk krim atau losion umumnya dianggap aman, namun konsumsi oral memerlukan perhatian khusus dan sebaiknya dihindari tanpa pengawasan medis. Perlu diingat bahwa respon individu terhadap herbal dapat bervariasi, dan efek samping mungkin terjadi.

Manfaat Daun Neem

Daun neem (Azadirachta indica) memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional. Beragam senyawa aktif di dalamnya berkontribusi pada berbagai potensi positif bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang perlu diperhatikan:

  • Antimikroba
  • Anti-inflamasi
  • Kesehatan kulit
  • Perlindungan serangga
  • Kesehatan gigi
  • Antioksidan
  • Imunitas tubuh

Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan senyawa aktif seperti azadirachtin dan nimbin. Sifat antimikroba daun neem, misalnya, mendukung kesehatan gigi dengan melawan bakteri penyebab plak. Efek anti-inflamasinya dapat membantu meredakan peradangan pada kulit. Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami potensi daun neem secara komprehensif dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan.

Antimikroba

Aktivitas antimikroba ekstrak daun neem merupakan salah satu aspek yang menjadikannya berharga dalam pengobatan tradisional. Kemampuan ini berperan penting dalam melawan berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit, membuka potensi aplikasi yang luas.

  • Penghambatan Pertumbuhan Bakteri

    Senyawa aktif dalam ekstrak daun neem dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang resistan terhadap antibiotik. Hal ini membuatnya relevan dalam penanganan infeksi bakteri, terutama yang sulit diobati dengan metode konvensional.

  • Efektivitas Terhadap Jamur

    Selain bakteri, ekstrak daun neem juga menunjukkan efektivitas terhadap beberapa jenis jamur. Kemampuan ini berguna dalam mengatasi infeksi jamur pada kulit dan area tubuh lainnya.

  • Aktivitas Antivirus

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun neem memiliki potensi aktivitas antivirus. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, hasil awal ini menjanjikan dalam pengembangan terapi antivirus alami.

  • Pengobatan Luka

    Sifat antimikroba ekstrak daun neem mendukung proses penyembuhan luka dengan mencegah infeksi. Aplikasi topikal dapat membantu membersihkan luka dan mempercepat regenerasi jaringan.

  • Kesehatan Mulut dan Gigi

    Ekstrak daun neem sering digunakan dalam produk perawatan mulut karena kemampuannya melawan bakteri penyebab plak dan penyakit gusi. Ini berkontribusi pada kesehatan mulut secara keseluruhan.

  • Pengendalian Hama Pertanian

    Sifat antimikroba daun neem juga dimanfaatkan dalam pertanian organik untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Ini merupakan alternatif yang lebih aman dibandingkan pestisida sintetis.

Kemampuan ekstrak daun neem dalam menghambat pertumbuhan dan aktivitas berbagai mikroorganisme menjadi dasar bagi banyak manfaat kesehatannya. Penelitian terus dilakukan untuk memahami mekanisme kerjanya secara lebih mendalam dan memaksimalkan potensi penggunaannya dalam berbagai bidang.

Anti-inflamasi

Sifat anti-inflamasi yang terkandung dalam ekstrak tumbuhan Azadirachta indica merupakan salah satu kontribusi signifikan terhadap potensi terapeutiknya. Peran ini sangat relevan karena peradangan kronis menjadi akar dari berbagai penyakit degeneratif. Kemampuan meredakan peradangan membuka jalan bagi pemanfaatan tumbuhan ini dalam mendukung kesehatan secara menyeluruh.

  • Penekanan Produksi Sitokin Pro-inflamasi

    Ekstrak dari tumbuhan ini menunjukkan kemampuan untuk menekan produksi sitokin pro-inflamasi, yaitu molekul-molekul yang memicu dan memperburuk peradangan. Dengan menghambat produksi sitokin ini, peradangan dapat diredakan dan kerusakan jaringan dapat diminimalkan. Contoh nyata adalah pengurangan kadar TNF-alpha dan IL-6, dua sitokin utama yang terlibat dalam berbagai penyakit inflamasi.

  • Inhibisi Jalur NF-kB

    NF-kB merupakan jalur pensinyalan seluler yang memainkan peran kunci dalam respons inflamasi. Senyawa aktif dalam tumbuhan ini dapat menghambat aktivasi jalur NF-kB, sehingga mengurangi ekspresi gen yang terlibat dalam peradangan. Inhibisi jalur ini memiliki implikasi signifikan dalam pengendalian peradangan kronis.

  • Reduksi Edema dan Nyeri

    Aplikasi topikal ekstrak dari tumbuhan ini dapat membantu mengurangi edema (pembengkakan) dan nyeri yang terkait dengan kondisi inflamasi. Contohnya, penggunaan krim yang mengandung ekstrak ini pada luka memar atau sendi yang meradang dapat memberikan efek pereda nyeri dan mengurangi pembengkakan.

  • Potensi dalam Pengobatan Arthritis

    Sifat anti-inflamasi tumbuhan ini menjadikannya kandidat potensial untuk membantu mengatasi gejala arthritis. Penelitian awal menunjukkan bahwa ekstraknya dapat membantu mengurangi nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan pada penderita arthritis.

  • Dukungan untuk Kesehatan Kulit

    Peradangan memainkan peran penting dalam berbagai masalah kulit, seperti jerawat dan eksim. Kemampuan tumbuhan ini dalam meredakan peradangan dapat membantu memperbaiki kondisi kulit dan mengurangi gejala yang tidak nyaman.

  • Perlindungan Terhadap Kerusakan Jaringan

    Dengan mengurangi peradangan, tumbuhan ini membantu melindungi jaringan tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh proses inflamasi kronis. Perlindungan ini dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit degeneratif jangka panjang.

Kemampuan tumbuhan Azadirachta indica dalam meredakan peradangan melalui berbagai mekanisme menjadikannya aset berharga dalam pengobatan tradisional. Sifat anti-inflamasinya berkontribusi signifikan terhadap berbagai potensi manfaatnya bagi kesehatan, mulai dari kesehatan kulit hingga perlindungan terhadap penyakit kronis.

Kesehatan Kulit

Ekstrak dari tanaman Azadirachta indica memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Efektivitasnya dalam bidang ini berasal dari kombinasi unik sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Senyawa aktif seperti azadirachtin dan nimbin bekerja sinergis untuk memberikan efek terapeutik pada kulit.

Salah satu manfaat utama tanaman ini adalah kemampuannya dalam mengatasi jerawat. Sifat antibakterinya membantu melawan bakteri Cutibacterium acnes, penyebab utama jerawat. Selain itu, efek anti-inflamasinya meredakan peradangan yang terkait dengan jerawat, mengurangi kemerahan dan pembengkakan. Aplikasi topikal dapat membantu membersihkan pori-pori dan mencegah timbulnya jerawat baru.

Tanaman ini juga bermanfaat dalam mengatasi kondisi kulit inflamasi lainnya, seperti eksim dan psoriasis. Sifat anti-inflamasinya membantu mengurangi gatal, kemerahan, dan iritasi yang terkait dengan kondisi ini. Selain itu, kandungan antioksidannya membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memperburuk kondisi inflamasi. Penggunaan rutin dapat membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit dan mengurangi frekuensi flare-up.

Lebih lanjut, tumbuhan ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi. Sifat antiseptiknya membantu membersihkan luka dan mencegah pertumbuhan bakteri. Efek anti-inflamasinya juga membantu mempercepat regenerasi jaringan dan mengurangi pembentukan bekas luka. Aplikasi topikal pada luka kecil, goresan, atau luka bakar ringan dapat membantu proses penyembuhan.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa respon individu terhadap ekstrak tanaman ini dapat bervariasi. Dianjurkan untuk melakukan uji tempel pada area kecil kulit sebelum penggunaan luas untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. Konsultasi dengan dokter kulit disarankan jika memiliki kondisi kulit yang parah atau jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan.

Perlindungan serangga

Kemampuan mengusir serangga merupakan salah satu aspek penting dari tumbuhan Azadirachta indica, memberikan alternatif alami untuk pengendalian hama dan perlindungan terhadap gigitan serangga. Sifat ini berasal dari senyawa aktif yang terkandung dalam daun, terutama azadirachtin, yang bekerja sebagai penolak dan pengganggu pertumbuhan serangga.

  • Efek Repelan Alami

    Ekstrak tumbuhan ini memiliki efek repelan alami terhadap berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk, lalat, dan kutu. Aplikasi topikal atau penggunaan produk yang mengandung ekstrak ini dapat membantu mencegah gigitan serangga dan mengurangi risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh serangga.

  • Pengganggu Pertumbuhan Serangga

    Azadirachtin tidak hanya mengusir serangga dewasa, tetapi juga mengganggu pertumbuhan dan perkembangan larva serangga. Hal ini menjadikannya efektif dalam mengendalikan populasi serangga dalam jangka panjang. Serangga yang terpapar azadirachtin mungkin mengalami kesulitan berganti kulit, bereproduksi, atau mencari makan.

  • Aplikasi dalam Pertanian Organik

    Sifat insektisida alami tumbuhan ini dimanfaatkan dalam pertanian organik sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan pestisida sintetis. Ekstrak tumbuhan ini dapat digunakan untuk melindungi tanaman dari serangan hama tanpa meninggalkan residu berbahaya pada hasil panen.

  • Penggunaan dalam Produk Rumah Tangga

    Ekstrak tumbuhan ini sering ditambahkan ke dalam produk rumah tangga seperti sabun, losion, dan semprotan anti serangga. Produk-produk ini memberikan perlindungan alami terhadap serangga tanpa menggunakan bahan kimia keras yang dapat membahayakan kesehatan.

Dengan demikian, perlindungan terhadap serangga yang ditawarkan oleh tumbuhan Azadirachta indica merupakan manfaat yang signifikan, tidak hanya bagi kesehatan manusia tetapi juga bagi lingkungan. Pemanfaatan tumbuhan ini sebagai penolak serangga alami memberikan alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam pengendalian hama.

Kesehatan gigi

Peran tumbuhan Azadirachta indica dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut telah lama dikenal. Kandungan senyawa aktif di dalamnya menawarkan pendekatan alami untuk mengatasi berbagai masalah gigi dan gusi. Penggunaannya dalam praktik kebersihan mulut tradisional mencerminkan pemahaman mendalam tentang potensi terapeutiknya.

  • Pengendalian Bakteri Penyebab Plak

    Ekstrak dari tumbuhan ini memiliki sifat antibakteri yang efektif melawan bakteri Streptococcus mutans, salah satu penyebab utama pembentukan plak. Penggunaan rutin dalam bentuk obat kumur atau pasta gigi dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut dan mencegah penumpukan plak.

  • Pencegahan Penyakit Gusi (Gingivitis)

    Sifat anti-inflamasi tumbuhan ini membantu meredakan peradangan pada gusi, yang merupakan gejala awal gingivitis. Mengurangi peradangan dapat mencegah kerusakan jaringan gusi lebih lanjut dan mengurangi risiko periodontitis.

  • Pengurangan Bau Mulut (Halitosis)

    Ekstrak tumbuhan ini membantu mengurangi bau mulut dengan membunuh bakteri penyebab bau tidak sedap di mulut. Kebersihan mulut yang baik, termasuk penggunaan produk yang mengandung ekstrak ini, dapat meningkatkan kepercayaan diri.

  • Peningkatan Kebersihan Lidah

    Membersihkan lidah dengan sikat lidah atau alat pembersih lidah yang mengandung ekstrak tumbuhan ini dapat membantu menghilangkan bakteri dan sisa makanan yang menempel di permukaan lidah, yang berkontribusi pada kebersihan mulut secara keseluruhan.

  • Potensi dalam Mengatasi Karies (Gigi Berlubang)

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa studi awal menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini dapat membantu menghambat pembentukan karies dengan mengurangi produksi asam oleh bakteri di mulut.

  • Alternatif Alami untuk Bahan Kimia

    Penggunaan produk perawatan mulut yang mengandung ekstrak tumbuhan ini memberikan alternatif alami bagi individu yang ingin menghindari bahan kimia keras yang sering ditemukan dalam produk komersial.

Integrasi ekstrak tumbuhan Azadirachta indica dalam rutinitas perawatan gigi dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran yang tepat dan memastikan penggunaan yang aman dan efektif.

Antioksidan

Keberadaan antioksidan dalam ekstrak tanaman Azadirachta indica memiliki signifikansi penting dalam konteks potensi manfaat kesehatan yang ditawarkan. Senyawa-senyawa ini berperan krusial dalam menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis.

  • Perlindungan Terhadap Stres Oksidatif

    Stres oksidatif terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralisirnya. Antioksidan yang terkandung dalam ekstrak tanaman ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat stres oksidatif, yang terkait dengan penuaan dini, penyakit jantung, kanker, dan gangguan neurodegeneratif. Contohnya, senyawa flavonoid dan karotenoid yang ditemukan dalam ekstrak ini berperan sebagai 'pemadam' radikal bebas, mencegahnya merusak DNA, protein, dan lipid dalam sel.

  • Dukungan untuk Kesehatan Kulit

    Radikal bebas dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, menyebabkan keriput, bintik-bintik penuaan, dan hilangnya elastisitas. Antioksidan dalam ekstrak tanaman ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan lainnya. Aplikasi topikal ekstrak ini dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Stres oksidatif dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Antioksidan dalam ekstrak tanaman ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Sistem kekebalan yang kuat lebih efektif dalam melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

  • Efek Anti-inflamasi

    Peradangan kronis seringkali terkait dengan stres oksidatif. Antioksidan dalam ekstrak tanaman ini memiliki efek anti-inflamasi, membantu mengurangi peradangan dengan menetralisir radikal bebas yang memicu respons inflamasi. Pengurangan peradangan dapat membantu mencegah dan mengelola berbagai penyakit inflamasi, seperti arthritis dan penyakit jantung.

  • Perlindungan Terhadap Kerusakan Jantung

    Radikal bebas dapat merusak sel-sel jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung. Antioksidan dalam ekstrak tanaman ini membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

  • Potensi dalam Pencegahan Kanker

    Kerusakan DNA akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko kanker. Antioksidan dalam ekstrak tanaman ini membantu melindungi DNA dari kerusakan, mengurangi risiko mutasi sel yang dapat menyebabkan kanker. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, bukti awal menunjukkan potensi antioksidan dalam ekstrak ini sebagai agen pencegahan kanker.

Dengan demikian, keberadaan antioksidan merupakan salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada potensi manfaat kesehatan dari ekstrak tanaman Azadirachta indica. Sifat antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, memberikan dukungan untuk kesehatan kulit, sistem kekebalan tubuh, jantung, dan bahkan berpotensi dalam pencegahan kanker. Pemanfaatan ekstrak ini sebagai sumber antioksidan alami dapat menjadi bagian dari strategi komprehensif untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan.

Imunitas tubuh

Ekstrak dari tanaman Azadirachta indica menunjukkan potensi dalam memodulasi respons imun tubuh. Senyawa-senyawa aktif yang terkandung di dalamnya dapat berinteraksi dengan berbagai komponen sistem kekebalan, memengaruhi aktivitas sel-sel imun dan produksi molekul-molekul penting yang terlibat dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

Beberapa penelitian awal mengindikasikan bahwa ekstrak ini dapat meningkatkan aktivitas sel-sel pembunuh alami (NK cells), yang berperan penting dalam menghancurkan sel-sel yang terinfeksi virus dan sel-sel kanker. Peningkatan aktivitas sel NK dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi virus dan mencegah penyebaran sel kanker.

Selain itu, ekstrak tanaman ini dapat memengaruhi produksi sitokin, molekul-molekul yang berperan sebagai 'pembawa pesan' dalam sistem kekebalan. Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak ini dapat menekan produksi sitokin pro-inflamasi, yang dapat berkontribusi pada penyakit autoimun dan kondisi inflamasi kronis. Di sisi lain, ekstrak ini juga dapat merangsang produksi sitokin yang mendukung respons imun adaptif, seperti interferon gamma (IFN-), yang berperan penting dalam melawan infeksi virus dan bakteri intraseluler.

Mekanisme pasti bagaimana ekstrak tanaman ini memengaruhi sistem kekebalan masih dalam tahap penelitian. Namun, bukti awal menunjukkan bahwa senyawa-senyawa aktif dalam ekstrak ini dapat berinteraksi dengan reseptor-reseptor pada sel-sel imun, memicu jalur pensinyalan seluler yang memodulasi aktivitas imun. Lebih lanjut, efek antioksidan yang dimiliki ekstrak ini juga dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi imun dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas.

Meskipun hasil penelitian awal menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya efek ekstrak tanaman ini terhadap sistem kekebalan tubuh. Penelitian klinis pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan penggunaan ekstrak ini sebagai imunomodulator. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan produk berbasis tanaman ini untuk tujuan meningkatkan imunitas, terutama bagi individu dengan kondisi medis yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Tips Pemanfaatan Optimal Ekstrak Tanaman Azadirachta Indica

Pemanfaatan optimal ekstrak tanaman ini memerlukan pemahaman yang cermat dan penerapan yang bijaksana. Berikut adalah beberapa panduan untuk memaksimalkan potensi manfaatnya:

Tip 1: Konsultasi Profesional Kesehatan
Sebelum mengintegrasikan produk berbasis ekstrak ini ke dalam rutinitas kesehatan, konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal. Hal ini penting untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi kesehatan individu, potensi interaksi dengan obat-obatan lain, serta dosis yang tepat.

Tip 2: Uji Sensitivitas Kulit
Saat menggunakan produk topikal, lakukan uji tempel pada area kecil kulit untuk mengidentifikasi potensi reaksi alergi atau iritasi. Oleskan sedikit produk pada area tersembunyi seperti lipatan siku, tunggu 24 jam, dan perhatikan apakah ada tanda-tanda kemerahan, gatal, atau iritasi.

Tip 3: Perhatikan Kualitas Produk
Pilih produk dari merek terpercaya yang memiliki reputasi baik dan menyediakan informasi yang jelas mengenai kandungan, proses ekstraksi, serta standar kualitas. Hindari produk yang mengandung bahan tambahan yang tidak perlu atau bahan kimia berbahaya.

Tip 4: Gunakan dengan Dosis yang Tepat
Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk atau anjuran dari profesional kesehatan. Penggunaan berlebihan tidak akan meningkatkan efektivitas dan justru dapat meningkatkan risiko efek samping.

Tip 5: Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat
Pemanfaatan ekstrak ini akan lebih optimal jika diimbangi dengan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan pengelolaan stres yang baik. Ekstrak ini bukanlah pengganti gaya hidup sehat, melainkan pelengkap untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Penerapan panduan ini akan membantu memaksimalkan potensi manfaat ekstrak tanaman Azadirachta indica, sekaligus meminimalkan risiko efek samping. Pemanfaatan yang bertanggung jawab dan terinformasi adalah kunci untuk memperoleh hasil yang optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi khasiat ekstrak tanaman ini dalam berbagai konteks kesehatan. Studi-studi tersebut mengevaluasi efeknya pada kondisi kulit, kesehatan gigi, pengendalian serangga, serta potensinya sebagai agen antimikroba dan anti-inflamasi.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology, ekstrak tanaman ini menunjukkan efektivitas yang signifikan dalam mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka pada model hewan. Studi ini menggunakan pendekatan eksperimental terkontrol, membandingkan kelompok yang diobati dengan ekstrak tersebut dengan kelompok kontrol yang menerima plasebo. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak tersebut mempercepat pembentukan jaringan baru dan mengurangi tingkat infeksi pada luka.

Namun, perlu dicatat bahwa beberapa studi lain menunjukkan hasil yang beragam atau tidak signifikan. Beberapa peneliti berpendapat bahwa variasi dalam metode ekstraksi, konsentrasi senyawa aktif, serta desain studi dapat memengaruhi hasil yang diperoleh. Terdapat pula perdebatan mengenai dosis optimal dan rute pemberian yang paling efektif untuk mencapai efek terapeutik yang diinginkan.

Oleh karena itu, penting untuk secara kritis mengevaluasi bukti yang ada dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat memengaruhi hasil penelitian. Penelitian lebih lanjut, terutama uji klinis terkontrol pada manusia, diperlukan untuk mengkonfirmasi khasiat ekstrak tanaman ini dan menentukan peran yang tepat dalam praktik klinis.