Temukan 7 Manfaat Makan Buah Nangka yang Wajib Kamu Ketahui!

Rabu, 4 Juni 2025 oleh journal

Konsumsi daging buah nangka memberikan sejumlah dampak positif bagi tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin, mineral, dan serat, berkontribusi pada peningkatan kesehatan. Asupan ini dapat mendukung sistem pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memberikan energi. Lebih lanjut, senyawa tertentu yang terdapat dalam buah ini memiliki potensi sebagai antioksidan.

Nangka, buah tropis yang sering diabaikan, ternyata menyimpan potensi kesehatan yang signifikan. Konsumsi buah ini, dalam jumlah yang wajar, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

Temukan 7 Manfaat Makan Buah Nangka yang Wajib Kamu Ketahui!

Menurut Dr. Amelia Putri, seorang ahli gizi klinis, "Nangka adalah sumber nutrisi yang baik. Kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan, sementara vitamin dan mineralnya berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti kembung."

Kandungan nutrisi pada buah ini seperti vitamin C dan beberapa senyawa fitokimia di dalamnya bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kalium yang terdapat di dalamnya berperan dalam menjaga tekanan darah yang sehat. Disarankan untuk mengonsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang, tidak berlebihan, dan memperhatikan kondisi kesehatan individu.

Manfaat Makan Buah Nangka

Konsumsi buah nangka memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi kesehatan tubuh. Nutrisi yang terkandung di dalamnya berperan penting dalam mendukung berbagai fungsi biologis. Berikut adalah tujuh manfaat utama yang perlu diperhatikan:

  • Mendukung pencernaan sehat
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Sumber energi alami
  • Menjaga tekanan darah
  • Antioksidan pelindung sel
  • Meningkatkan kesehatan kulit
  • Membantu menjaga berat badan

Berbagai kandungan nutrisi nangka bekerja sinergis dalam memberikan manfaat kesehatan. Serat yang tinggi membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kadar gula darah stabil, penting bagi penderita diabetes. Vitamin C dan senyawa fitokimia berperan sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit kronis. Kalium membantu menjaga tekanan darah yang sehat, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Konsumsi nangka sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

Mendukung Pencernaan Sehat

Keterkaitan antara konsumsi buah nangka dan dukungan terhadap pencernaan yang sehat terletak pada kandungan serat alaminya. Asupan serat yang cukup esensial bagi fungsi sistem pencernaan yang optimal, dan buah nangka menyediakan sumber serat yang signifikan.

  • Kandungan Serat Tinggi

    Serat dalam nangka, baik serat larut maupun tidak larut, berperan penting dalam proses pencernaan. Serat tidak larut membantu meningkatkan volume feses, sehingga mempermudah pergerakan usus dan mencegah konstipasi. Serat larut, di sisi lain, dapat membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol.

  • Prebiotik Alami

    Nangka mengandung prebiotik, yaitu serat yang tidak dicerna oleh tubuh tetapi menjadi makanan bagi bakteri baik di usus. Pertumbuhan bakteri baik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat dan penyerapan nutrisi yang optimal.

  • Mengurangi Risiko Divertikulitis

    Konsumsi serat yang cukup, termasuk dari nangka, dapat membantu mengurangi risiko divertikulitis, yaitu peradangan pada kantung-kantung kecil (divertikula) yang terbentuk di dinding usus besar. Serat membantu menjaga dinding usus tetap kuat dan elastis, sehingga mencegah pembentukan divertikula.

  • Membantu Mengontrol Berat Badan

    Serat dalam nangka memberikan rasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Hal ini dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan yang sehat, yang juga berdampak positif pada kesehatan pencernaan.

Dengan demikian, kandungan serat dalam buah nangka berperan krusial dalam mendukung fungsi pencernaan yang sehat. Asupan serat yang cukup dari sumber alami seperti buah nangka, sebagai bagian dari pola makan seimbang, memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Konsumsi buah nangka berkontribusi pada peningkatan sistem imun tubuh berkat kandungan nutrisi esensial di dalamnya. Sistem kekebalan tubuh merupakan pertahanan alami terhadap serangan patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Kemampuan buah ini dalam meningkatkan imunitas didukung oleh beberapa faktor:

  • Vitamin C: Nangka adalah sumber vitamin C yang baik. Vitamin ini merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga berperan penting dalam produksi dan fungsi sel-sel imun, seperti limfosit dan fagosit, yang bertugas melawan infeksi.
  • Antioksidan Lain: Selain vitamin C, nangka mengandung antioksidan lain seperti karotenoid dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini bekerja sinergis dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan peradangan, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin A: Nangka juga mengandung vitamin A, yang penting untuk menjaga kesehatan selaput lendir di saluran pernapasan dan pencernaan. Selaput lendir ini berfungsi sebagai lapisan pelindung pertama terhadap patogen yang masuk ke dalam tubuh. Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan dan pencernaan.
  • Kandungan Mineral: Nangka mengandung mineral seperti zinc dan selenium, yang juga berperan penting dalam fungsi sistem imun. Zinc berperan dalam perkembangan dan fungsi sel-sel imun, sementara selenium membantu meningkatkan aktivitas antioksidan dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

Dengan demikian, konsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Kombinasi vitamin, mineral, dan antioksidan di dalamnya bekerja secara sinergis untuk mendukung fungsi imun yang optimal.

Sumber Energi Alami

Kandungan nutrisi dalam buah nangka menjadikannya sumber energi alami yang bermanfaat bagi tubuh. Karbohidrat kompleks dan gula alami yang terdapat di dalamnya menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari, menjadikannya alternatif yang lebih sehat dibandingkan sumber energi olahan.

  • Karbohidrat Kompleks

    Nangka mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan oleh tubuh. Proses pencernaan yang lambat ini menghasilkan pelepasan energi yang stabil dan berkelanjutan, menghindari lonjakan gula darah yang sering terjadi setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan gula sederhana yang tinggi. Energi yang stabil ini membantu menjaga stamina dan fokus sepanjang hari.

  • Gula Alami

    Selain karbohidrat kompleks, nangka juga mengandung gula alami seperti fruktosa dan sukrosa. Gula-gula ini memberikan sumber energi cepat yang dapat digunakan tubuh secara instan. Kombinasi antara karbohidrat kompleks dan gula alami memberikan keseimbangan antara energi yang berkelanjutan dan energi yang cepat tersedia.

  • Kandungan Serat

    Serat yang tinggi dalam nangka juga berkontribusi pada pengaturan energi dalam tubuh. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan energi yang tiba-tiba dan penurunan energi yang drastis setelahnya. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang lebih merata.

  • Alternatif Sehat

    Sebagai sumber energi alami, nangka menawarkan alternatif yang lebih sehat dibandingkan makanan olahan yang kaya akan gula tambahan dan lemak tidak sehat. Mengonsumsi nangka sebagai camilan atau bagian dari makanan utama dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh tanpa efek samping negatif yang sering dikaitkan dengan makanan olahan.

Dengan menyediakan energi yang stabil dan berkelanjutan melalui kombinasi karbohidrat kompleks, gula alami, dan serat, konsumsi buah ini memberikan manfaat signifikan bagi individu yang mencari sumber energi yang sehat dan alami untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Menjaga Tekanan Darah

Upaya menjaga tekanan darah dalam rentang normal merupakan aspek krusial dalam pemeliharaan kesehatan kardiovaskular. Konsumsi makanan tertentu, termasuk buah-buahan, dapat berkontribusi signifikan dalam upaya ini. Buah nangka, dengan komposisi nutrisinya yang unik, memiliki potensi dalam mendukung regulasi tekanan darah.

  • Kandungan Kalium

    Kalium adalah mineral esensial yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan regulasi tekanan darah. Asupan kalium yang cukup membantu menetralkan efek natrium, mineral yang dapat meningkatkan tekanan darah. Nangka merupakan sumber kalium yang baik, sehingga konsumsinya dapat membantu menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi atau risiko hipertensi.

  • Kandungan Serat

    Serat, khususnya serat larut, memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan hipertensi. Selain itu, serat juga membantu menjaga berat badan yang sehat, yang secara tidak langsung berkontribusi pada pengendalian tekanan darah.

  • Antioksidan

    Nangka mengandung berbagai antioksidan, seperti vitamin C dan karotenoid, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak pembuluh darah dan memicu peradangan, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

  • Efek Diuretik Alami

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nangka memiliki efek diuretik ringan, yang berarti dapat membantu meningkatkan produksi urin. Peningkatan produksi urin dapat membantu mengurangi volume cairan dalam tubuh, yang dapat menurunkan tekanan darah. Namun, efek diuretik ini relatif ringan dan tidak sekuat obat diuretik.

Kombinasi kalium, serat, dan antioksidan dalam buah nangka menjadikannya pilihan makanan yang potensial dalam mendukung upaya menjaga tekanan darah yang sehat. Konsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang, disertai dengan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur dan pengelolaan stres, dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Antioksidan Pelindung Sel

Keberadaan antioksidan dalam buah nangka memegang peranan penting dalam memberikan perlindungan terhadap sel-sel tubuh dari kerusakan. Aktivitas antioksidan ini berkontribusi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatan yang diperoleh dari konsumsi buah tropis ini. Perlindungan seluler ini merupakan fondasi penting dalam mencegah berbagai penyakit kronis.

  • Netralisasi Radikal Bebas

    Antioksidan dalam buah nangka, seperti vitamin C dan karotenoid, bekerja dengan menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, memicu stres oksidatif, dan berkontribusi pada perkembangan penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini. Antioksidan menyumbangkan elektronnya kepada radikal bebas, menstabilkannya, dan mencegahnya merusak sel.

  • Mencegah Kerusakan DNA

    Radikal bebas tidak hanya merusak sel, tetapi juga dapat merusak DNA, materi genetik yang terdapat dalam setiap sel. Kerusakan DNA dapat menyebabkan mutasi yang dapat memicu kanker. Antioksidan dalam buah nangka membantu melindungi DNA dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko mutasi dan perkembangan kanker.

  • Mengurangi Peradangan

    Peradangan kronis merupakan faktor pemicu berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan arthritis. Antioksidan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Dengan mengurangi peradangan, antioksidan dalam buah nangka dapat membantu mencegah dan mengelola penyakit-penyakit tersebut.

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Sistem kekebalan tubuh membutuhkan antioksidan untuk berfungsi secara optimal. Antioksidan membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, memungkinkan mereka untuk melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif. Dengan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, antioksidan dalam buah nangka membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Dengan memberikan perlindungan terhadap sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, antioksidan dalam buah nangka berkontribusi signifikan terhadap berbagai manfaat kesehatan. Perlindungan ini merupakan fondasi penting dalam pencegahan penyakit kronis dan pemeliharaan kesehatan secara keseluruhan. Konsumsi buah nangka sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu meningkatkan asupan antioksidan dan mendukung kesehatan seluler yang optimal.

Meningkatkan Kesehatan Kulit

Kesehatan kulit, sebagai indikator kesejahteraan internal dan eksternal, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk asupan nutrisi. Konsumsi buah-buahan tertentu dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan kulit, dan buah nangka memiliki potensi dalam memberikan dampak positif melalui kandungan nutrisinya.

  • Vitamin C dan Produksi Kolagen

    Vitamin C, yang terdapat dalam nangka, berperan krusial dalam sintesis kolagen. Kolagen adalah protein struktural utama yang menyusun kulit, memberikan elastisitas dan kekencangan. Asupan vitamin C yang cukup mendukung produksi kolagen yang optimal, membantu menjaga kulit tetap awet muda dan mengurangi tampilan kerutan.

  • Antioksidan dan Perlindungan dari Kerusakan Akibat Sinar UV

    Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit, termasuk penuaan dini dan peningkatan risiko kanker kulit. Antioksidan dalam nangka, seperti karotenoid, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV. Perlindungan ini dapat membantu mencegah kerusakan sel kulit dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

  • Hidrasi dan Kandungan Air

    Kekurangan hidrasi dapat menyebabkan kulit kering, kusam, dan lebih rentan terhadap iritasi. Nangka memiliki kandungan air yang cukup tinggi, yang dapat membantu menjaga hidrasi kulit dari dalam. Hidrasi yang cukup membantu menjaga elastisitas kulit dan memberikan tampilan yang lebih segar dan bercahaya.

  • Vitamin A dan Regenerasi Sel Kulit

    Vitamin A berperan penting dalam regenerasi sel kulit dan menjaga kesehatan lapisan epidermis. Asupan vitamin A yang cukup membantu mempercepat pergantian sel kulit mati dengan sel kulit baru, menghasilkan kulit yang lebih halus dan cerah. Vitamin A juga membantu mengurangi produksi sebum, minyak alami yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

  • Mineral dan Kesehatan Kulit

    Nangka mengandung mineral seperti zinc dan tembaga, yang juga penting untuk kesehatan kulit. Zinc membantu mengatur produksi sebum dan mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu mengendalikan jerawat. Tembaga berperan dalam produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit dan melindungi dari kerusakan akibat sinar UV.

  • Efek Anti-inflamasi

    Beberapa senyawa dalam nangka memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan kulit dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti eksim, psoriasis, dan rosacea. Dengan mengurangi peradangan, senyawa-senyawa ini dapat membantu meredakan gejala-gejala masalah kulit tersebut.

Melalui kandungan nutrisi yang beragam, konsumsi buah nangka dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan kulit. Dukungan terhadap produksi kolagen, perlindungan dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV, hidrasi, regenerasi sel kulit, serta efek anti-inflamasi, semuanya bekerja sinergis untuk menghasilkan kulit yang lebih sehat, awet muda, dan bercahaya. Namun, perlu diingat bahwa hasil yang optimal dicapai melalui konsumsi yang seimbang sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Membantu menjaga berat badan

Kemampuan dalam mengelola berat badan merupakan aspek penting dari kesehatan secara keseluruhan. Konsumsi makanan tertentu, termasuk buah-buahan, dapat berperan dalam mendukung upaya ini. Buah nangka, dengan karakteristik nutrisinya, menawarkan beberapa mekanisme yang dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan yang sehat.

  • Kandungan Serat Tinggi

    Serat dalam nangka berperan signifikan dalam menciptakan rasa kenyang yang lebih lama. Serat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, yang membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Hal ini dapat membantu mengendalikan asupan kalori secara keseluruhan dan mendukung upaya penurunan berat badan atau pemeliharaan berat badan yang sehat.

  • Kandungan Kalori yang Moderat

    Dibandingkan dengan makanan olahan tinggi kalori dan rendah nutrisi, nangka menawarkan alternatif yang lebih sehat. Kandungan kalorinya moderat, sehingga dapat dinikmati sebagai bagian dari diet seimbang tanpa memberikan kontribusi signifikan terhadap asupan kalori berlebihan. Ini memungkinkan individu untuk merasa kenyang dan puas tanpa mengonsumsi terlalu banyak kalori.

  • Pengaturan Gula Darah

    Serat dalam nangka membantu mengatur kadar gula darah. Dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, serat mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba dan penurunan yang drastis setelahnya. Hal ini membantu menjaga energi tetap stabil dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis atau berkarbohidrat tinggi yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

  • Pengganti Daging (Alternatif Vegetarian)

    Tekstur nangka yang matang muda (belum manis) menyerupai daging, menjadikannya alternatif yang populer bagi vegetarian dan vegan. Nangka dapat digunakan dalam berbagai hidangan sebagai pengganti daging, yang seringkali lebih tinggi kalori dan lemak jenuh. Mengganti daging dengan nangka dapat membantu mengurangi asupan kalori dan lemak, mendukung upaya pengelolaan berat badan.

Dengan kandungan serat yang tinggi, kalori yang moderat, kemampuan mengatur gula darah, dan potensi sebagai pengganti daging, konsumsi nangka dapat menjadi bagian dari strategi pengelolaan berat badan yang sehat. Integrasi nangka ke dalam diet seimbang, dikombinasikan dengan aktivitas fisik yang teratur, dapat memberikan kontribusi positif bagi individu yang berupaya mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat.

Tips Memaksimalkan Potensi Kesehatan dari Konsumsi Nangka

Untuk memperoleh manfaat optimal dari konsumsi buah tropis ini, terdapat beberapa anjuran yang perlu diperhatikan. Penerapan tips ini dapat membantu mengoptimalkan asupan nutrisi dan meminimalkan potensi efek samping.

Tip 1: Pilih Tingkat Kematangan yang Tepat
Tingkat kematangan buah memengaruhi kandungan nutrisi dan rasa. Nangka yang matang memiliki rasa lebih manis dan tekstur yang lebih lembut, cocok untuk dikonsumsi langsung. Nangka yang belum terlalu matang, dengan tekstur yang lebih padat, lebih cocok untuk diolah menjadi masakan gurih sebagai pengganti daging.

Tip 2: Perhatikan Porsi Konsumsi
Meskipun kaya akan nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung. Batasi porsi konsumsi dalam satu waktu, idealnya sekitar satu hingga dua cangkir potongan buah.

Tip 3: Kombinasikan dengan Sumber Protein
Nangka mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Mengombinasikannya dengan sumber protein seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau produk olahan susu dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Tip 4: Variasikan Cara Pengolahan
Jangan terpaku pada satu cara konsumsi. Nangka dapat dinikmati langsung, diolah menjadi jus, ditambahkan ke salad buah, atau dimasak sebagai hidangan utama. Variasi ini membantu mencegah kebosanan dan memaksimalkan asupan nutrisi.

Tip 5: Perhatikan Kondisi Kesehatan Individu
Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau alergi, perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi nangka secara rutin. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan menyesuaikan porsi konsumsi dengan kebutuhan individu.

Tip 6: Pilih Nangka Organik
Jika memungkinkan, pilihlah nangka yang ditanam secara organik. Hal ini mengurangi risiko terpapar pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya yang dapat merugikan kesehatan.

Dengan mengikuti tips di atas, potensi manfaat kesehatan dari konsumsi buah tropis ini dapat dimaksimalkan. Penerapan pola konsumsi yang bijak dan disesuaikan dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memperoleh manfaat nutrisi yang optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Beberapa penelitian awal telah meneliti dampak konsumsi daging buah nangka terhadap berbagai aspek kesehatan. Studi-studi ini umumnya menyoroti potensi manfaat yang sejalan dengan profil nutrisi yang terkandung di dalamnya. Kendati demikian, perlu ditekankan bahwa sebagian besar penelitian masih bersifat pendahuluan dan memerlukan validasi lebih lanjut melalui uji klinis yang lebih besar dan terkontrol dengan ketat.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menyelidiki efek ekstrak buah ini terhadap kadar gula darah pada individu dengan diabetes tipe 2. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah setelah mengonsumsi ekstrak tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa studi ini memiliki jumlah peserta yang terbatas dan menggunakan ekstrak terkonsentrasi, bukan buah segar secara langsung. Oleh karena itu, hasil ini tidak dapat digeneralisasikan secara langsung ke konsumsi buah segar secara umum.

Studi lain, yang dipublikasikan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, meneliti aktivitas antioksidan dari berbagai bagian tanaman nangka. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak dari biji, daging buah, dan kulit memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan. Meskipun temuan ini menjanjikan, penting untuk diingat bahwa aktivitas antioksidan in vitro (di laboratorium) tidak selalu berkorelasi dengan efek yang sama pada tubuh manusia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana antioksidan dalam nangka mempengaruhi kesehatan manusia secara in vivo (di dalam tubuh).

Sementara bukti anekdotal dan penelitian awal menunjukkan potensi manfaat, penting untuk mendekati informasi ini dengan sikap kritis dan berdasarkan bukti. Uji klinis yang lebih besar dan terkontrol dengan baik diperlukan untuk secara definitif menentukan efek konsumsi buah ini terhadap kesehatan manusia. Individu yang mempertimbangkan untuk mengonsumsi buah ini secara rutin sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi.